Diduga Kerjasama Dengan Oknum Pemasaran

Mobil Tengki Encer Minyak Di Perjalanan, Pihak Terkait Tutup Mata

Supir Tengki, Tengki, Jiregan yang berisi solar dan Lokasi***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Tepat di KM 22 Pada Hari Selasa 11 Desember 2018, Sebuah mobil tengki ber plat BM 9315 RO, parkir disamping salah satu warung milik AD HULU berkisar lima meter dari jalan lintas timur.

Melihat ke anehan perkirnya sebuah mobil tengki disamping warung milik Adh, media ini mendekati mobil dan melihat adanya beberapa orang termasuk supir yang sedang  memindahkan minyak dari tengki ke jiregen dan adanya tiga jiregan yang berisikan ukuran -+ 40 Ltr per jiregen, mengeluarkan minyak dari tengki melalui selang pendek yang telah di sediakan oleh para mafia kencing minyak.

Supir tengki yang mengaku Namanya Jon, ketika di konfirmasi tim media ini, media ini menanyakan apakah di perbolehkan oleh pihak depot, Bos atau pimpinan bapak melakukan penjualan minyak dari tengki ke jeregen di dalam perjalan.....Jon jawab, memang tidak boleh bang, Tanyak media ini lagi, kenapa bpk lakukan hal ini, Jon Jawab, sampingan bang alias untuk uang rokok.

Lanjut media ini menanyakan Kepada Supir, bila hal ini ketahuan sama Bos bapak atau pihak depot alias perusahaan, apa sangsi terhadap bapak, Jon yang hanya terdiam dan tertunduk alias tidak meneruskan menjawab pertanyaan media ini.

Beda halnya jawaban pihak Bos penampung minyak yang bernisial Adh, karena yang ada di lokasi hanyalah anggota Adh, media mengkofirmasi kepada Adh lewat Via Tlp karena Adh tidak ada di TKP, "menanyakan", sudah berapa lama beroperasi dan berapa jiregen/liter perhari menampung minyak dari tengki...?, namun sangat di sayangkan Adh menjawab kepada media ini, "Mengatakan" jangan kalian ganggu mobil tengki itu nanti takut dia ngasih minyak sama saya lagi dan jangan kalian ganggu saya cari makan, bahkan dia mengancam media ini untuk melapor kepada keluarganya yang bertugas di polda riau.

Masyarakat sekitar yang berhasil di mintain tanggapan seputar beroperasinya kencing minyak dari tengki yang namanya meminta untuk tidak di publikasikan, "mengatakan" Perbuatan pihak supir tengki dan penampung sangat meresahkan masyarakat seputar sini, karana mereka hanya menguntungkan dan memperkaya diri mereka saja,  lanjut sumber meminta kepada pihak terkait agar menindak dan menangkap pelaku-pelaku mafia kencing minyak tersebut, tegas sumber.

Hingga turunnya berita ini belum berhasil meminta tanggapan dari pihak pertamina yakni pihak depot sungai duku.(Red)***

TERKAIT