Paripurna Di Pimpin Elda Suhanura Ketua DPRD Inhu

DPRD Gelar Paripurna Pertama Kalinya Hari Jadi Inhu Yang Ke-68

DPRD Gelar Paripurna Pertama Kalinya Hari Jadi Ke-68 Inhu. ***

INHU, (MTNc) - Pertama kalinya DPRD mengadakan rapat paripurna dalam rangka peringatan hari jadi ke-68 Kabupaten Indragiri Hulu. Rapat paripurna berlangsung di gedung Dang Purnama Rengat. Dipimpin Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura didampingi pimpinan dewan, Masyrullah dan Roesman Yatim. Selasa, 19/3/24.

Pada rapat paripurna turut hadir Pj Gubernur Riau, Bupati Inhu, Wakil Bupati Inhu beserta Forkopimda. Kemudian Ketua umum MKA LAMR Riau beserta pengurus, tokoh dan pemuka masyarakat, ormas, pimpinan BUMN /BUMD serta undangan lainnya.

Ketua DPRD Inhu, Elda Suhanura mengungkapkan perjuangan panjang dalam menentukan hari jadi Kabupaten Inhu. Mengingat dimasa kepemimpinan cukup banyak desakan dari berbagai pihak agar Inhu memiliki hari jadi.

"Atas kerjasama Pemda serta kerja keras Pansus akhirnya disepakatilah hari jadi Kabupaten Inhu pada tanggal 19 Maret. Selanjutnya dituangkan dalam Perda no 2 tahun 2023 yang disahkan pada tanggal 1 Agustus 2023 melalui sidang paripurna dewan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pansus Hari Jadi Kabupaten Inhu, Muhammad Syafaat menjelaskan, hari jadi Kabupaten Inhu merupakan sebuah momentum. Menjadi tonggak kejayaan, perubahan, dan kesejahteraan Kabupaten Inhu ke depan.

"Dulu, daerah kita tak punya hari jadi, tak tahu berapa usia kabupaten ini. Tahun lalu, palu sudah diketok, ditetapkanlah Hari Jadi Inhu pada 19 Maret 1956. Hari ini, tanah Indragiri genap berusia 68 tahun," jelasnya.

Dikatakannya, dewan menggelar rapat paripurna di Dang Purnama di Kota Rengat. Kota yang penuh dengan balutan sejarah kejayaan Kerajaan Indragiri.

Diceritakannya, saat menerima amanah sebagai Ketua Pansus Hari Jadi, dirinya merasa sebuah amanah yang tak mudah. Sebab, hari jadi bagi sebuah daerah merupakan hal yang sakral. Menjadi penanda kemajuan suatu negeri. Sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat Inhu.

Singkat cerita, lanjutnya, dirinya dan kawan-kawan (Pansus Hari Jadi, red) bekerja. Proses demi proses bergulir. Lebih kurang 3-4 bulan lamanya bertungkus-lumus menggodoknya, melakukan riset dan observasi, mencari referensi, studi banding, mendengarkan usulan dari para tokoh sampai menggelar seminar. (Red/Asnan) ***

 

TERKAIT