Menjamurnya Judi Meja Ikan-ikan Modus Gelper, Aparat Tutup Mata

LSM LGS: Desak Kapolda Riau Turun Gunung Berantas Pekat Mesyrakat

Beberapa Meja Ikan-Ikan dibeberapa lokasi, Kapolda Riau Irjen Pol M.Iqbal. ***

RIAU,  (MTNc) - Terkait turus marak aktifitas berbagai jenis judi meja ikan-ikan modus Gelper, di jajaran wilayah hukum polda riau khususnya wilayah hukum Polres Kampar yang saat ini di pimpin oleh AKBP Ronald Sumaja dan Polres Siak yang saat ini di pimpin oleh AKBP Asep Sujarwadi, hal ini diduga sangat peran aktif oknum aparat, menurut informasi dari sumber yang layak di percaya. Bahwa para oknum aparat yang diduga berdiri dibelakang para bandar judi khususnya judi modus gelper yang familiar di kenal dengan meja ikan-ikan.

Di mana Tim media ini menemukan beberapa titik lokasi yang terus ber aktifitas jenis judi modus Gelper yang sering di kenal dengan meja ikan-ikan ini, yang beroperasi di berbagai tempat di wilayah Polres Kampar dan Polres Siak yang tak jauh dari simpang Gelombang dan sekitarnya.

Ironisnya Judi berkedok Gelanggang Permaian (GELPER) Yang Di Kemas Dengan Rapi yang sudah sejak lama beraktifitas di wilayah tersebut seolah - olah pemasok dan pemain tidak peduli dengan larangan pemerintah maupun ancaman hukuman dari pihak aparat, karena selama berjalannya bisnis haram alat (mesin) dan pelaku judi tersebut tidak pernah tersentuh oleh aparat hukum, "Kanapa tidak", kerena di belakang mereka para oknum aparat tentunya para oknum tersebut diduga dapat bagian dari bisnis tersebut.

Menurut informasi yang didapat media ini dari masyarakat dan juga dari penjaga meja alias kasir-kasir salah satunya bernisial Eka. Pada 10/5/24  Jumat Malam,  bahwa meja ikan-ikan tersebut di beberapa tempat atau meja ikan-ikan tersebut di kordinir Oleh Jasmen Sitorus alias Raja dan setelah dikonfirmasi oleh media ini yang bersangkutan mengakui bahwa ada beberapa meja dia yang punya, meja lainnya dikordinir oleh Anton Medan dan Startar dan Jasmen Sitorus ini bukan hanya bisnis judi ikan-ikan dilakoninya juga bisnis CPO yang diduga illegal alias tanpa izin juga meja milik Tarigan yang berlokasi pas di Simpang Gelombang.

Feri Yasman Ketua DPW LSM LGS (Lembaga Garuda Sakti) Riau. Salah satu lembaga swadaya pegiat anti pekat masyarakat yang juga  pegiat anti korupsi . Angkat bicara, mengatakan. Menjamurnya jenis judi modus gelper yang sangat meresahkan masyarakat, terutama masyarakat sekitar lokasi dimana adanya aktifitas kegiatan tersebut. Hal ini, sering kita mendapat keluhan dari masyarakat tentang aktifitas keberadaan jenis judi modus gelper ini.

Kita dari aktifis yang sangat peduli lingkungan dan berbagai pekat masyarakat. "Meminta Kapolda Riau Irjen Pol M.Iqbal, kalau tak bisa langsung turun tangan paling tidak memerintahkan Jajaran; seperti Kapolres, Kapolsek untuk memberantas Pekat masyarakat tersebut. Pintanya.

Lanjut Feri. Hal ini juga menindaklanjuti atensi kapolri untuk memberantas berbagai pekat masyarakat, supaya hal ini tidak ada asumsi publik bahwa adanya pengecualian di polda riau dan jajarannya. Apalagi terkait informasi adanya keterlibatan para oknum aparat yang membengking para pemasok meja ikan-ikan berbau judi tersebut. Kita berharap kepada Kapolda baru nantinya agar memberi ketegasan kepada jajarannya. Agar tidak ragu-ragu dan segan menindak para pelaku pembengking kegiatan yang meresahkan masyarakat.  Siapapun di belakang para Bos pemasok dan pemain berbabagai jenis judi tersebut. Tegas Feri.

Pada hari yang sama, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang di konfirmasi media ini melalui WhatsApp pribadinya, namun hingga tanyang berita ini belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. Minggu malam, 12/5/24. (AS/Tim) ***

TERKAIT