MEDIATRANSNEWS, BIREUEN - Paska kebakaran yag melanda rumah pasangan Mawardi (42) dan Nurasma (40) di Desa Meunasah Blang Kecamatan Peudada yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2016 silam, sampai dengan Sabtu 16 Januari 2016 keluarga tersebut masih bertahan di tenda darurat yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen.

Mawardi dan Nurasma merupakan keluarga miskin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar dan meminta-minta belas kasihan dari masyarakat di kota Bireuen. Pasangan tersebut memiliki satu orang putri yang masih duduk di bangku kelas 1 MIN.

Menurut penuturan Mawardi di lokasi kebakaran bahwa kebakaran yang terjadi pada sore hari tersebut telah menghanguskan rumahnya yang berukuran mungil dan berkontruksi kayu beserta dengan isinya.

"Waktu kebakaran kami panik sehingga tidak sempat menyelamatkan apapun, bahkan baju sekolah dan rapor putri kami ikut hangus", ungkapnya.

Paska kebakaran menurutnya BPBD menyerahkan tenda yang kemudiaan mereka gunakan sebagai tempat berteduh, selain itu menurut mereka Dinas Sosial Kabupaten Bireuen juga telah menyerahkan bantuan sembako dan alat masak.

Mawardi kepada Mediatransnews  mengatakan sangat mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah untuk membantu membangun rumah untuk mereka.

"Kami orang miskin untuk pasang listrik saja kami tidak mampu apalagi membangun rumah, kami mengharapkan Pemerintah mau membantu kami", ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Ridwan SH membenarkan pihaknya telah menyalurkan bantuan sembako dan perangkat dapur sebagai bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran tersebut. (DEDDI)****