Sebagai Keputuhan Pendidikan

HM Harris Pembangunan Kampus STTP Kebutuhan Pendidikan

Plt Gubernur bersama Danrem, Kapolda, Bupati Pelalawan, serta kepala Bappeda saat turun lansung kelapangan guna meninjau jalannya proses pembangunan kampus STTP.(hms)***
MEDIATRANSNEWS, PELALAWAN - Pembangunan Kampus yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk membangun kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STTP) mendapat dukungan kuat dari Pemerintah Provinsi Riau melalui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Pembangunan saat diatas lantai tiga dan diperkirakan selesai juni 2016.

Plt  Gubri dalam kunjungannya beberapa hari lalu menyatakan Pemerintah  Provinsi Riau siap membantu Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui program Pekan Sekawan khususnya pada program peningkatan mutu pendidikan dengan meningkatkan pembangunan sarana pendidikan.

Plt Gubernur bersama Danrem, Kapolda, Bupati Pelalawan, serta kepala Bappeda turun lansung kelapangan guna meninjau jalannya proses pembangunan kampus STTP yang terletak di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam. Kampus yang berada dikawasan teknopolitan dibangun lantai 3 ini telah hampir rampung 60 persen.

Pantauan wartawan dilokasi pembangunan kampus STTP.  Para pekerja menyatakan pembangunan kampus optimistis selesai juni 2016. "Proyek pembangunan berjalan lancar dan optimis selesai juni 2016" ujarnya sesuai target.

Ya gebrakan besar pembangunan kampus STTP dan teknopolitan sebagai bagian program bupati pelalawan HM Harris.

Pelalawan Inovatif  yang diprogramkan nya membangun STTP  dan kawasan teknopolitan. Kemudian kedepanya program Pembangunan STTP juga dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan pendidikan di Kabupaten Pelalawan.

HM Harris menyatakan, "kita berfikir jauh kedepan, ribuan tamatan SMA sederajat di Kabupaten Pelalawan belum mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

Disitu, tentu banyak faktor yang jadi pemicunya, baik dari segi kemampuan finasial bahkan faktor lain semisal tidak tersedia kampus di Riau dengan biaya yang ringan.

Dikampus ini, nantinya biaya akan di subsidi Pemerintah, yang jelas terjangkau, bahkan dimungkinkan gratis untuk kalangan para mahasiswa  yang dari sektor ekonominya lemah, sementara para mahasiswa yang dinilai prestasi akademisnya tinggi disamping biaya gratis juga akan mendapat dana lagi tentu dari program beasiswa, jelas Harris.(Hms/Mtn)***
TERKAIT