MEDIATRANSNEWS, GUNUNGSITOLI - Salah seorang PNS yang bertugas di UPT Dinas Pendidikan Gunungsitoli Utara belakangan ini hebohkan masyarakat Gunungsitoli atas beredarnya sejumlah foto-foto adegan sedang melakukan hubungan intim dengan wanita lain di sebuah hotel di Kota Gunungsitoli.

Foto-foto tersebut beredar di sebuah akun facebook AOKO ZEGA AFOKHO ITA membuat perbuatan kedua pasangan mesum tersebut diketahui sang suami, melihat foto istrinya sedang diperkosa oleh oknum yang tak lain setelah di telusuri oleh suami korban  AMD KG, adalah seorang PNS UPT Dinas Pendidikan Gunungsitoli Utara NYARAHMAN ACEH, hal tersebut diakui oleh korban pemerkosaan AZ kepada suaminya.

Menurut penuturan korban pemerkosaan AZ kepada suaminya AMD KG bahwa istrinya diperkosa oleh NYARAHMAN ACEH dengan cara dirayu dan diajak ke sebuah hotel.

"Sesampainya di kamar hotel korban AZ sadar bahwa dirinya berada di sebuah kamar dan ketika hendak pergi namun dirinya diancam oleh pelaku NYARAHMAN ACEH apabila permintaan keinginannya ditolak.

Dengan ketakutan korban pun terpaksa melayani nafsu bejat oknum tersebut daripada dibunuh atau pun disakiti."

AZ mengatakkan dirinya baru sadarkan diri saat disentuh dan dipaksa oleh NYARAHMAN ACEH Separtinya dirinya di HIPNOTIS.

Ketua DPD-LSM-GPN Kota Gunungsitoli menuturkan kepada radarindonesianews.com di ruang kerjanya bahwa kasus pemerkosaan terhadap AZ yang dilakukan oleh NYARAHMAN ACEH telah kita laporakan ke Penegak hukum dan Pemerintah daerah maupun Pusat atas perbuatan pelaku selaku PNS di UPT Dinas Pendidikan Gunungsitoli Utara.

SONIFATI MENDROFA yang cukup dinamis dan terkenal di Kota Gunungsitoli tersebut meminta agar pihak penegak hukum di wilayah Kota Gunungsitoli segera menangkap dan melakukan penyidikan terhadap pelaku karna sangat bertentang dengan norma-norma hukum terlebih norma agama. Terbukti bahwa pelaku dipaksa bahkan sudah jelas tampak difoto tersebut korban AZ masih mengenakan Jilbab/Hijab.

Lebih lanjut SONIFATI MENDROFA mengharapkan kepada Kapolres Nias khusunya penyidik agar segera menuntaskan kasus ini. "Seret pelaku ke penjara agar kepercayaan publik terhadap kinerja penegak hukum di Kota Gunungsitoli tidak dicap mandul."  Tandasnya.

Sementara itu Ketua LSM- BPPN PULAU NIAS ABDI SOLISMAN MENDROFA meminta agar Kapolres Nias segera menangkap yang bersangkutan.

"Perbuatan yang bersangkutan sangat tidak manusiawi. Penyidik juga agar berhati hati dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kepada oknum kerena oknum dicurigai memiliki ilmu hitam mampu melakukan hipnotis, ujar sang ketua yang cukup ramah itu sambil tersenyum (rin/mtn)***.