Aksi Demo Damai FORMASPEROHI

12 Tuntutan FORMASPEROHI Ke Pemda Dan DPRD Rohil

Aksi Demo Damai FORMASPEROHI***
MEDIATRANSNEWS, BAGANSIAPIAPI - Forum Masyarakat Peduli Rokan Hilir (FORMASPEROHI) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Rokan Hilir (Rohil), Rabu (28/9/16).

Sebanyak 12  tuntutan pengunjuk rasa mereka menuntut agar Bupati Rokan Hilir Pemerintah Daerah Kabupaten Rohil memikirkan nasib masyarakat Rokan Hilir, karena kondisi ekonomi masyarakat kian.

Sebanyak 12  tuntutan disampaikan oleh Koordinator Aksi, Khoir Sya'ban, Hermantor dan Zul Komandan di depan kantor DPRD dan Kantor Bupati Rokan Hilir.

Adapun tuntutan mereka agar pemerintah daerah menyediakan lapangan pekerjaan, memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, meningkatkan mutu pendidikan, berhenti mengangkat pejabat yang bukan putra rokan hilir, proyek dikerjakan anak rokan hilir, menghapus istilah dana aspirasi, mengedepankan Musrenbang, Kepala Dinas berstatus tersangka dinonjobkan.

Pejabat rokan hilir harus bersedia menetap di ibu kota rokan hilir bersama anak dan istrinya dengan membuat surat pernyataan, Inventarisasi barang milik daerah seperti mobil dinas untuk segera dilakukan pelelangan, menonjobkan kepala dinas Pertanian, kepala dinas Perikanan, kepala dinas Bina Marga dan Pengairan, dan Kepala dinas Cipta karya dan tata ruang.

Kelompok kerja (Pokja) tahun 2016 dibebas tugaskan, sekarang maupun yang akan datang.

Kembalikan fungsi DPRD rokan hilir merujuk Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang susunan dan kedudukan MPR/DPR-RI,DPD RI. DPRD mempunyai fungsi yaitu Legislasi, anggaran dan pengawasan yang di jalankan dalam kerangka Representasi  Rakyat.

Koordinator Aksi, Hermanto menegaskan, tuntutan  Forum Masyarakat Peduli Rokan Hilir (FORMASPEROHI)  dapat terealisasi dalam waktu 100 hari kerja, dan apabila tidak terealisasi tuntutnya, maka pihaknya akan kembali turun kejalan dengan massa yang lebih besar," Tegasnya.

Terkaid dengan aksi, Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi, SP didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Rohil lainnya mempersilahkan 10 Orang perwakilan pengunjuk rasa untuk masuk kegedung DPRD Rohil untuk melakukan audiensi guna menampung aspirsi dari pernyataan sikap yang di lontarkan Kepada Pemerintah Daerah.

Setelah beberapa saat mengadakan audiensi dengan Anggota Dewan, Massa melanjutkan aksinya di depan kantor Bupati Rohil.  Kedatangan Massa di sambut baik oleh Asisten II, H. Hasrial,SE M.si dan mengadakan Audensi di Ruang Kerja Bupati Rokan Hilir, selanjutnya massa membubarkan diri.(Spy)***
TERKAIT