Bupati HM Harris Teken MoU

Teknopark Pusat Teknologi Dan Informasi Kelapa Sawit Terus Berkelanjutan

Bupati HM Harris Saat Tandatangani Dua MoU Dengan BPPT dan PPK***
MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Bupati Pelalawan HM Harris melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sebagai kelanjutan pembangunan inovasi dikabupaten Pelalawan.

Dan MoU dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan untuk membangun pusat tehnologi dan Informasi Kelapa Sawit dikawasan Teknopark Pelalawan.

Kedua MoU di tanda tangani di kantor BPPT Jakarta, Selasa (21/02). Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir Syahrul Syarif MSI yang mendampingi Bupati HM Harris di Jakarta.

"Siang ini tepat jam 14.00 bertempat di auditorium BPPT Jakarta, Bupati Pelalawan menandatangani 2 kesepakatan yaitu MoU dengan BPPT sebagai kelanjutan dukungan pembangunan inovasi setelah keberhasilan penguatan inovasi daerah pada Tahun 2016. 

MoU ditandatangani Kepala BPPT Dr Ir Unggul Priyanto yang didampingi semua Deputi dan Bupati Pelalawan HM Harris. 

MoU yang kedua pada acara yang sama Bupati Pelalawan menandatngani Perjanjian Kerjasama PKS dengan Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan yakni Hasril Hasan Siregar, sebagai tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani sebelumnya.

Dengan PKS tersebut maka PPKS Medan akan segera membangun Pusat Teknologi dan Informasi Kelapa Sawit di Kawasan Techno Park Pelalawan untuk tahap pertama akan menggunakan lahan seluas 50 Ha" ujar Syahrul Syarif.

Dikatakannya, PPKS dengan kegiatannya meliputi , pembangunan kantor untuk ruang komunikasi dan pelayanan, pembangunan pembibitan, perancangan penelitian hilirisasi kelapa sawit, pelaksanaan training/pelatihan bagi masyarakat dan petugas.

Dengan adanya pusat pembibitan di Kawasan Techno Park maka masyarakat tidak perlu jauh lagi mendapatkan bibit bersertifikat, seperti yang selama ini harus membeli ke Medan, maka nanti pekebun di Riau cukup datang ke Techno Park Pelalawan.

Begitu juga dengan keberadaan PPKS Medan ini, maka akan didorong munculnya pengusaha pemula berbasis teknologi khususnya produk produk hilir kelapa sawit.***

TERKAIT