MEDIATRANSNEWS, SUMUT - Oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRDSU), Lidiani Lase Juga Selaku Istri mantan  Pejabat di Pemerintahan Pemko Gusit diduga  tipu masyarakat. Pasalnya,hingga saat ini janjinya kepada korban Ama Junes Lase belum kunjung di penuhi.

"Baru Rp.5 juta yang dia bayar kepada kami Pak dan sisanya Rp.50 juta lagi.setiap kami tagih dia,ianya tidak gubris dan mengancam belum dia ambil uang dari kami dan dia juga gak mau bayar bila tidak ada bukti. Pada hal hubungan kaitan famili masih ada." Ujar ama junes baru-baru ini.

Kasus ini bermula saat ama junes lase meminta bantu kepada lidiani lase terkait pengangkatan Guru Kategori dua (K2) pada bulan November 2013 silam.

Kemudian Lidiani Lase meminta uang kepada ama junes lase Rp.55 juta rupiah. Ama junes pun mengiakannya dan memberikan uang tersebutdi rumah  Lidiani Lase,tepat di mudik, kota gunungsitoli, Nias, dengan di saksikan bersama istri ama Junes.

Namun janji demi janji, Pengangkatan K2 menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) belum juga  terlihat akhirnya ama junes menagih janji lidiani lase setelah menunggu selama beberapa Tahun janjinya berjalan.

Tetapi tagihan itu pula tidak di hiraukan Oknum anggota DPRDSU ini dan ama junes pun pasrah begitu saja berhubung masih ada kaitan famili dalam keluarga mereka.

"Buat Ibu Lidiani Lase sedikit tapi buat kami orang susah sangat banyak".keluh ama Junes.

Dikatakan ama junes , dirinya akan melaporkan kejadian ini kepada Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Sumut.

"Kita akan minta bantuan aktivis dan Pers untuk bersama sama melaporkan kejadian ini di pihak Mahkamah Kehormatan DPRDSU".Pungkasnya.

Lidiani lase ketika di konfirmasi awak media usai paripurna LKPJ Gubsu dikantornya DPRDSU,tidak mengakui pernah terima uang dari Ama Junes lase. "Gak ada itu lagipula saya tidak kenal dia, siapa dia itu hebat kali dia rupanya ya,"ujarnya keras ke awak media.

Menurut lidiani lase kalaupun dirinya sudah menerimanya,tidak ada bukti sama sekali. "Walaupun saya terima apa ada bukti dan saksinya ".ketusnya sambil berlalu dari ruang paripurna DPRDSU.(Rg/Team)***