MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU  - Bupati Nias Barat dalam paparannya mengatakan bahwa Nias Barat terdiri dari 8 kecamatan 105 desa.

Faduhusi Daeli menyatakan bahwa Nias Barat tdk punya sumber PAD yang memadai karena tdk memiliki  tambang, perkebunan maupun perusahaan.

PAD Nias Barat hanya sekitar 14 M Dari pasar2 tradisional, retribusi tambang pasir.

Sehingga Nias Barat sangat bergantung dari DAU dari APBN.

Faduhusi juga sangat meminta dukungan agar investor dari Putra putri Nias yang ada di perantauan dapat kembali dan ikut turut membangun Nias khususnya nias Barat dan Nias pada umumnya.

Bupati yang sangat sederhana ini menjelaskan bahwa ada tiga kegiatan pemerintahannya yg sudah di nikmati oleh masyarakat secara langsung.

Yang pertama adalah    Uang komite/ sekolah yang sebelumnya dibebankan kepada orang tua wali sebasar 50.000 per org. Saat ini orang tua / wali sekarang sudah bebas.

Ada 9.000 penerima Rastra Gratis buat masyarakat tidak lagi di bayar oleh masyarakat.

Pemberian pupuk Gratis kpd masyarakat yg memiliki kelompok tani, dengan singkat Pemaparan Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli pada pertemuan Paguyuban Orang Nias yang berdomisili di Pekanbaru Riau.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Sefianus Zai Ketua Umum Ikatan Keluarga Nias Riau, Sozifao Hia Ketua DPD HIMNI Riau, Kompol Peniel Zalukhu, Direktur Bintang Properti Frans Daeli, A.Tian Daeli, Faahakhododo Maruhawa Ketua umum PMNBI dari Jakarta, dan beberapa tokoh lainnya yang ikut turut hadir warga Riau asal Nias Barat. (Mtn)***