Buntut Perseteruan Antara Sesama Anggota DPRD Riau

27 Mobil Ninik Mamak Asal Kuansing Akan Datangi LAM Riau

Suhardiman Amby
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Buntut perseteruan antara sesama anggota DPRD Riau di Bandara Sultan Syarif Qasim Senin kemarin, ninik mamak asal Kabupaten Kuantan Singingi akan mendatangi Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau pada Sabtu mendatang.

“Iya, itu kan pak Kordias sudah melapor ke LAM dan sudah melakukan komunikasi. Dan saya belum dipanggil. Nah saya yang jelas besok karena sudah ditangani LAM, sekitar 27 mobil ninik mamak dari Kuansing akan datang ke LAM pada hari Sabtu jam 14.00 WIB untuk sidang adat”, ujar Suhardiman Amby usai mengikuti sidang paripurna DPRD Riau, Kamis (2/11/17).

Menurutnya, ada dua persoalan yang menjadi topik bahasan. Pertama, yang katanya di upload di  grup WA itu yang berkaitan dengan kode etik dan tata tertib dan aturan.Kedua yang berkaitan dengan adat, sebagai seorang Datuk, pemangku adat dan pengurus LAM Riau, karena dilakukan perbuatan yang kurang etis di muka umum.

Ketika ditanya seperti apa yang dilakukan Kordias saat itu, Suhardiman mengatakan biarlah LAM nanti yang membuka.

“Yang jelas saat itu ada saksi M. Arfah, Adi Hartanto, Erizal Muluk dan ada juga Adrian. Ada juga CCTV dan itu bisa dibuka koq. Biarlah mereka yang berbicara nanti di LAM. Artinya biar clear semuanya. Nah kalau persoalan saya adalah penistaan terhadap adat saya itu ndak boleh. Saya ini cerminan bagi anak kemenakan saya. Besok kita dengar seperti apa  di LAM”, ujarnya.

Ketika ditanya kebenaran soal pengiriman gambat berbau porno sebagaimana diberitakan, anggota Komisi C DPRD Riau itu mengatakan, “gambar banyak tuh”.

“Kalau berbau gambar di grup dan itu dianggap melanggar kode etik, ada badannya. Namanya Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau. Kalau saya dipanggil saya jelaskan, ada ketentuannya ada SP1, SP2, SP3 dan kemudian bisa dipecat”, kata politisi Hanura tersebut.

Ia pun mengaku dirinya sebelumnya tidak punya konflik apa apa dengan Kordias. Namun ketika ditanya apa akar masalah sebenarnya, Suhardiman mengatakan, silahkan tanya ke dia.

Sekedar mereviuw masalah ini, dua anggota DPRD Riau nyaris terlibat adu mulut di ruang Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin sore, saat keduanya sedang menunggu keberangkatan ke Jakarta untuk dinas luar kota, dengan sejumlah anggota DPRD Riau lainnya.

Untungnya tidak terjadi kontak fisik karena dilerai oleh anggota DPRD Riau lain yang ada di sana. (Aw/Mtn)***
TERKAIT