MADIATRANSNEWS, KAMPAR - Selain Kesiapan Porprov ke-IX Riau, kami selaku tuan rumah juga mempersiapkan sarana Infrastruktur, Transportasi, Konsumsi Atlet hingga kenyamanan Atlit. Salah satunya Pariwisata yang telah kami kembangkan saat ini, karena kami rasakan Kabupaten kampar memiliki potensi Wisata yang sangat besar.

Disela-sela Pertandingan Atlit Porprov dapat bersantai dengan menikmati pemandangan objek wisata. Hal ini disampaikan Bupati Kampar Azis Zaenal yang didampingi Ketua KONI Provinsi Riau EmrizaL Pakis ketika berdialog Interaktif bersama PRO 1 FM RRI pekanbaru. (12/10).
 
Disampaikan Azis Zaenal ketika menjawab penelepon, Bagi masyarakat Provisi Riau yang ingin menyaksikan penyelenggarakan Porprov, mari sama-sama kita menjaga kelancaran, Keamanan serta ketertiban, karena ini adalah pesta kita pesta masyarakat Provinsi riau. Kami sebagai tuan rumah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik bagi tamu kami dari seluruh Provinsi Riau ini ujar Bupati.
 
Selain itu ivent Provinsi Riau ini hendaknya dimanfaatkan betul oleh Masyarakat, karena diperkirakan 6000 orang akan datang ke Kabupaten Kampar, 4000 atlit dan Official serta 2000 pengunjung masyarakat Provinsi Riau akan memadati Kabupaten Kampar. Banyak manfaat yang didapat dari pelaksanaan ini, diantaranya peningkatan perekonomian masyarakat melalui penjualan makanan khas, souvenir, tempat-tempat wisata pasti ramai dikunjungi tamu ungkap Azis Zaenal.
 
Selain itu Azis Zaenal dalam dialog Interaktif tersebut juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Provinsi Riau yang telah mengamanatkan kepada Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov ini, dan dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Provinsi Riau untuk datang berduyun-duyun meramaikan, kami juga bertekad untuk berusaha mensukseskan, karena tidaklah sempurna sebuah iven tanpa adanya masyarakat yang meramaikannya ujar Azis Zaenal.
 
Diawal niat kita sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau adalah penyelenggaraan serta pelayanan yang baik, selain itu berhasilnya suatu iven terletak pada suporter yang baik, pemain yang baik, atlit yang menyuguhkan permainan yang indah, serta yang paling penting adalah suksesnya pelaksanaan Porprov. Atlit yang sportif dalam mengikuti sebuah pertandingan serta etika yang baik dari suporter ikut mensukseskan pagelaran ini.
 
Selain itu pelayanan yang baik dari tuan rumah, serta keramahan masyarakat Kabupaten Kampar juga menentukan kesuksesan sebuah iven, dan pelayanan juga mencakup kesiapan transportasi, rumah inap bagi atlit hingga persiapan konsumsi logistik makanan atlit sudah kita persiapkan semaksimal mungkin dengan selalu melakukan koordinasi bersama KONI Pusat maupun tingkat Provinsi, tinggal kita menyempurnakan lagi apabila dirasakan masih ada kekurangan ucap Azis Zaenal.
 
Dalam dialog interaktif tersebuat Ketua KONI Provinsi Riau Emrizal Pakis menyampaikan bahwa Memang saat ini ada fenomena baru tentang atlit yang pernah mengikuti Porprov Provinsi lain, ini memang menjadi kajian bagi kita khususnya Komite Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, ini juga selalu menjadi perhatian khusus bagi kita. Bahwa terjadi perpindahan atlit sehingga atlit tersebut dimintai keterangan yang mendalam dan daerah tersebut juga kami mintakan keterangan, dan juga kita meminta klarifikasi apakah atlit ini pernah membela Provinsi lain.
 
Atlit kita saat ini sangat diakui oleh Nasional, banyak atlit kita yang berkiprah diajang Nasional maupun Internasional, Sebelumnya kita pernah membawa atlit dari luar ke Provinsi Riau, saat ini atlit kita banyak direkrut oleh Provinsi lain. Dan kita semua seluruh Kabupaten/Kota se-provinsi Riau bertekad untuk menngunakan atlit asli dari Provinsi Riau ujarnya.
 
Ditambahkan Emrizal Pakis bahwa dimulai penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 kemarin, kita sepakat untuk murni tidak merekrut atlit diluar Provinsi, kita bertekad murni atlit yang berlaga nanti asli dari Putera-puteri Provinsi Riau. Selain itu kita juga bertekad untuk membina atlit Provinsi Riau, yang ada kita bina, karena dirasakan atlit kita apabila dibina dengan sungguh-sungguh mampu berprestasi ditingkat nasional ucapnya.

Kabupaten Kampar memiliki anak muda yang berpotensi meriah prestasi diajang nasional bahkan internasional. Itu bisa dilihat di tim taekwondo Kampar yang turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprpv) Riau IX 2017. Ternyata di tim ini ada dua orang kakak beradik yang kini juga menjadi andalan tim Provinsi Riau dan tim nasional Indonesia.

Ya, dia adalah Auliya Ramadhan dan Nurul Fadillah. Dua kakak beradik ini menjadi andalan Provinsi Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Bedanya, sang kakak Auliya Ramadhan prestasinya lebih mentereng.

Auliya Ramadhan yang berpasangan dan Kevita Deliza, diluar dugaan sukses menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia di hari pertama Kejuaraan Dunia Poomsae Ke-8 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Kamis (31/10/2013) lalu.

Di partai puncak yang berlangsung setelah upacara pembukaan resmi Kejuaraan Dunia Poomsae oleh Presiden Badan Taekwondo Dunia (WTF) di sela-sela kejuaraan, pasangan muda itu sukses mengungguli 7 pasangan lainnya dengan skor 8.08.

Disela-sela pertandingan cabor taekwondo di GOR Makodim 0313/KPR di Bangkinang, Selasa (31/10/2017), pelatih taekwondo Kampar Satya Budih Pratama yang juga kakak kandung kedua atlet ini mengatakan, Auliya dilatih cabang olahraga taekwondo sejak usia 7 tahun. “Alhamdullilah prestasinya bisa begitu bagus dan berkat prestasi yang diraihnya Auliya bisa jadi anggota TNI saat rekrutmen TNI tanpa ada biaya dan hambatan apapun dan sekarang Auliya berdinas di Kakarta dengan pangkat sersan dua,” beber Satya.

Sementara itu, sang adik, Nurul Fadilah saat ini berstatus sebagai seorang pelajar di SMA  Negeri 1 Bangkinang. Nurul Fadilah juga pernah main di ajang internasinonal dan pernah mendapat mendali emas pada cabor karate di Malaysia tahun 2011.

Kepada kru Media Centre Satya menyampaikan sangat berterimakasih kepada Bupati Kampar H Azis Zaenal yang telah begitu bersemangat untuk mendukung para atlet agar bisa membanggakan Kabupaten Kampar. (ADV/Diskominfo Kampar)***