Wisata Dan Sejarah

Patung Empat Tokoh Jadi Tujuan Wisata Dan Tempat Belajar Sejarah

Patung empat tokoh Megou Pak Tulangbawang di Letter S arah kantor bupati Tulangbawang Barat***
MEDIATRANSNEWS, TUBA BARAT - Patung empat tokoh Megou Pak Tulangbawang (Tuba) di Letter S arah kantor bupati Tulangbawang Barat dan relief di tepi jalan masuk menuju Tiyuh Panaragan, Tuba Tengah, menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Bumi Ragem Sai Mangi Wawai.

Bangunan di dua lokasi itu tidak hanya menjadi tempat refreshing bagi masyarakat Lampung, namun juga menjadi tujuan wisata masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.

Khususnya bagi mereka yang ingin mengetahui tentang Kabupaten Tubaba, atau turis luar negeri yang ingin mengetahui dunia luar.

Bupati Tubaba Umar Ahmad memastikan dua bangunan yang menelan dana miliaran rupiah tersebut merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan Tubaba. Sehingga daerah ini benar-benar menjadi perhatian bukan hanya oleh pemerintah Republik Indonesia, namun juga negara luar yang ingin berinvestasi di Tubaba.

’’Ini merupakan upaya nyata yang kami kerjakan bersama satuan kerja dengan harapan memperoleh hasil baik,” tuturnya.

Bangunan patung empat tokoh Megou Pak dan Relief tersebut sengaja ia bangun agar siapa pun yang ingin mengetahui sejarah masyarakat Tubaba dapat mencari informasi lebih detail dari patung tersebut.

Terusnya, sejak memisahkan diri dari Kabupaten Tuba, telah banyak masyarakat yang mengetahui sejarah tentang empat tokoh tersebut meski berdasarkan cerita dari tokoh-tokoh terdahulu. ’’Untuk mengetahui secara detail, bisa menghubungi tokoh-tokoh yang ada di Tubaba ini, sebab beliau-beliau itu memahami betul alur sejarahnya,”papar Umar.

Lebih jauh Umar Ahmad mengungkapkan, dua bangunan baru tersebut dikunjungi setidaknya 200-300 orang per harinya. Wisatawan yang datang bukan hanya dari luar Lampung namun juga mancanegera, seperti Australia, Belanda, Inggris dan beberapa negara lainnya.

’’Coba kita lihat di media sosial, telah banyak sekali orang berfoto di sana yang ternyata bukan hanya dari satu negara, ada dari Belanda Inggris, Australi juga ada,” tambah Wabup Fauzi Hasan.

Yang membangun relief dan patung empat tokoh, itu juga lanjut Fauzi bukan dilakukan orang sembarangan, namun pihaknya meminta bantuan anak bangsa yang memang telah diakui karyanya.

Keduanya berharap agar seluruh masyarakat Tubaba mampu menjaga aset-aset yang ada di Tubaba sehingga kemajuan yang telah diraih saat ini tidak hilang begitu saja sebagai dampak dari kurangnya pemelliharaan. ’’Yang tidak kalah pentingnya, pelayanan dan keramahan terhadap siapa pun akan menentukan kemajuan suatu daerah,” tutup Umar. (Rasyid)***
TERKAIT