9.557 Keluarga Penerima Bansos

Penerima Bansos Rastra Di Wilayah Kabupaten Nias Tahun 2018 Ada 9.557 Keluarga

Wakil Bupati Nias saat Sosialisasi penerima Bansos Rastra  di wilayah Kabupaten Nias***
MEDIATRANSNEWS, NIAS - Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) Bantuan Sosial  Beras sejahtera (Rastra) di wilayah Kabupaten Nias Sumatera Utara TA.2018 sebanyak 9.557 keluarga  dalam bentuk non tunai

Hal ini diungkapkan  oleh Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH.MH saat menghadiri Sosialisasi penyaluran  dan penerimaan  beras rastra 2018 di wilayah Kabupaten Nias bertempat di  Aula Kantor Bupati Nias jln.Pelud Binaka Km.9 Gunungsitoli

Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH.MH menjelaskan bahwa  sejak tahun 1998 pemerintah meluncurkan program beras sejahtera (raskin) sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok rakyat yang saat itu sedang dilanda krisis ekonomi.

Karena program tersebut berhasil membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan mengurangi kemiskinan bagi Masyarakat berpenghasilan rendah, maka pada tahun 2017 program tersebut berganti nama menjadi program beras untuk keluarga sejahtera (rastra).

Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan bahwa Tujuannya program rastra ini adalah  supaya masyarakat bisa mendapatkan beras medium yang berkualitas bagus dengan tepat waktu dan tepat sasaran, dimana setiap Keluarga penerima manfaat (kpm) pada tahun-tahun sebelumnya  menerima 15 kilogram beras dengan harga Rp 1600/kg.

Pada tahun 2018 ini pemerintah kembali mengganti program rastra menjadi program bansos rastra, dimana setiap Keluarga Penerima Manfaat  menerima bantuan dalam bentuk tunai dan non tunai.

"Untuk tahun ini, KPM di Kabupaten Nias menerima bantuan dalam bentuk non tunai berupa beras sebanyak 10 kilogram secara gratis atau tidak dibebankan biaya kepada penerima tutur Wakil Bupati

Pemerintah berharap, pada  program tersebut dapat mengurangi beban masyarakat khususnya keluarga penerima manfaat  melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan gizi yang lebih baik dan mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan berbasis kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, lanjut dia, perlu terus dilakukan sosialisasi untuk menyamakan  persepsi dalam pelaksanaan penyaluran bansos rastra sehingga berjalan efesien dan tepat sasaran.

"Kita juga terus melakukan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan penyaluran program  bansos rastra tersebut  sehingga tepat sasaran, tegas Wakil Bupati Nias.(UN/Mtnc)***
TERKAIT