MEDIATRANSNEWS, NIAS - Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak ( Kornas TRC PA) Sering di sapa Bunda Naumi, berkunjung di Polres Nias dan Polres Nias Selatan (Nisel)  Pulau Nias Wilayah Indonesia bagian barat -Sumatera Utara

Sesampainya  di Pulau Nias, Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (Kornas TRC PA),  Naumi didatangi  oleh beberapa orang tua korban kekerasan maupun pelecehan terhadap  Anak dibawah umur  yang sudah terjadi selama beberapa bulan barusan

Setelah mendapatkan laporan dari beberapa orang tua korban, Naumi  aktivis anak itu bersama beberapa  tim sambangi Polres Nias dan Pokres Nias Selatan untuk menanyakan sekaligus mengkonfirmasi kasus tersebut.

Kepada awak media ini, Naumi mengungkapkan hasil pertemuan yang dilakukannya diruang kerja Kapolres Nias AKBP. Erwin Horja H. Sinaga, S.H., S.IK , rabu ( 21/02)

"Ya, kita baru saja bertemu dengan pak Kapolres Nias dan kita akan mendukung upaya-upaya pengungkapan kasus kekerasan terhadap anak baik secara fisik maupun psikis" tutur Naumi

Demi mendukung percepatan pengungkapan kasus terhadap anak, Naumi meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar menurunkan tim Dokter Bhayangkara ke Nias.

"Banyak kendala yang dihadapi dalam mengungkap kasus anak, karena ini menyangkut psikis, untuk itu sebagai aktivis anak saya (Naumi-red) meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar mengirim tim akhli ke Nias, jangan justru korban yang di minta datang ke Polda karena pada umumnya rata rata korban berasal dari keluarga kurang mampu, jangankan beli tiket pesawat biaya sekolah anak saja justru ada yang tidak mampu" pinta Naumi

Lebih lanjut Naumi juga meminta kepada Presiden Jokowi dan petinggi kepolisian agar memprioritaskan anggaran kepada unit PPA karena  sekarang maraknya  kasus anak semakin tinggi

"Saya minta agar DPR RI, Bapak Presiden RI  Joko Widodo dan Kapolri agar menambah anggaran kepada  Polres-  Polres khusus unit PPA yang pelaporan kasus anak tinggi" hal ini bertujuan agar semua Laporan kasus -kasus  Anak tidak berjalan ditempat nantinya,  tutur Aktifis anak itu. (Aro Ndraha/Mtnc)***