Warga Tiga Desa Kembali Mengamuk

Akhirnya Secara Paksa Warga Menyegel PT. DAS

Ratusan masyarakat dari tiga Desa saat kembali mengamuk
didepan Kantor PT. DAS(Hz) ***

MEDIATRANSNEWS,  GUNUNGSITOLI - Ratusan masyarakat dari tiga Desa  kembali mengamuk didepan Kantor PT DAS,Senin(9/4/2018).

Aksi yang ke 4 kalinya merupakan bentuk kekecewaan masyarakat atas  janji Walikota Gunungsitoli yang sudah berjanji akan menutup perusahaan ayam tersebuat.Tapi kenyataannya sampai saat ini masih beroperasi.

Berdasarkan pantauan dilokasi, mereka berorasi didepan PT DAS sambil meminta direktur perusahaan meminta keluar dan memberikan jawaban terhadap kepada warga yakni warga Desa Olora, Desa Hilmbewe Olora dan Desa Onozitoli Olora yang sudah geram dengan kehadiran perusahaan tersebut.

YH(40) salah satu perserta demo warga Desa Olora mengatakan, aksi demo kembali terjadi akibat janji Walikota Gunungsitoli tidak menepati janjinya. Sehingga amarah masyarakat dari tiga desa menuncak.

"Kata YH, hadirnya kita disini meminta kepastian dari pihak perusahaan agar segera nenutup segala aktivitasnya, karena warga sangat terganggu akibat limbah perusahaan tersebut,"ucapnya.

Dia mengatakan, masyarakar sangat emosi sekali, pasalnya Pemkot Gusit tidak bisa mengambil sikap atas keneradaan PT DAS tersebut.

"Padahal sudah beberapa kali melakukan aski demo tetap saja tidak didengar, bahkan ini sudah diketahui DPRD Gunungsitoli,"jelasnya YH.

YH mengaku, dalam satu tahun ini masyarakat sudah menderita akibat berdirinya perusahaan ayam petelur itu, karena wabah penyakit merambah ditiga desa.Tak hanya itu bau tidak sedap kotoran ayam dan lalat bertebaran disetiap rumah warga sehingga pemukiman warga sudah tidak sehat lagi.

"Makanya kami hari ini bersama warga lainnya melakukukan aksi demo ke empat kalinya dengan secara paksa menyegel PT DAS,"tandasnya.

Para pengunjuk rasa mendapatkan pengwalan ketat dari Satpol PP dan Petugas kopolisian.(Happy Zalukhu/An)***
TERKAIT