PEKANBARU - Menyisihkan sebagian gajinya, 65 Anggota DPRD Provinsi dan pejabat Sekretariat DPRD Riau kirim bantuan untuk korban gempa bumi di Lombok.

Bantuan dari Wakil Rakyat Provinsi Riau tersebut  berbentuk barang berupa 11 ton beras, abon, air mineral, susu, dan lain sebagainya.

Bantuan bagi korban gempa bumi lombok diserahkan secara langsung oleh ketua DPRD Riau, Hj. Septina Primawati di dampingi Karmila Sari, Sugianto, Siswaja Muljadi, kepada Ketua organisasi peduli gempa, di Kecamatan Pemenang lombok,Selasa (4/09/2018) kemarin.

"Bantuan kita belikan dalam bentuk barang berupa 11 ton beras, abon, air mineral, susu, dll. Penyerahan bantuan korba gempa ini diserahkan langsung ibuk Ketua DPRD Riau Hj. Septina Primawati),"kata Karmila Sari Anggota DPRD Riau asal Rohil, Rabu (5/09/18).

Di jelaskan Karmila, Ada 7 kabupaten yang terkena dampak gempa di lombok, dan yang paling parah adalah Kabupaten Lombok Utara (KLU). bantuan yang diserahkan kepada organisasi peduli gempa lombok tersebut agar bantuan bisa disalurkan sampai ke pelosok yang terkena gempa,"Sebutnya.

Lanjut Karmila, saat berkunjung ke lombok terlihat banyak bangunan yang rusak dan rubuh, tidak hanya rumah namun juga fasilitas umum seperti sekolah dan bangunan lain-lainnya.

"Kondisi di lombok saat kami kunjungii, Siswa-siswa SMP dan SMA sudah mulai belajar di tenda darurat dan untuk anak SD mereka belum mulai belajar, antisipasi akan ada gempa susulan, Tercatat dari BMKG, hampir 2000 x gempa semenjak 5 Agustus. Bahkan hari kunjungan kami  pada 4 september masih terasa gempa 4SR pada waktu dini hari di KLU," bebernya.

Kata putri seorang tokoh masyarakat di rohil itu, di daerah-daerah rawan gempa, tidak hanya BPBD dan BNPB membuat tenda untuk pengungsian, namun juga masyarakat membuat tenda sendiri di depan rumah.

Bahkan di Mataram, perkantoran DPRD NTB berpindah ke halaman belakang Rumah Kediaman Ketua DPRD dikarenakan banyknya plafon kantor DPRD NTB yang rubuh dan tembok yang retak-retak,"ujar Karmila.

"Di bandara Lombok Praya banyak sekali bantuan-bantuan berdatangan, hampir semua penumpang, perwakilan organisasi dr seluruh Indonesia yang juga hadir bertujuan untuk memberikan bantuan. Bahkan sesuai keterangan Ketua DPRD NTB, organisasi di Malaysia juga ikut membantu dalam bentuk dana dan barang," pungkasnya. (Spt/Mtnc)***