PEKANBARU, (MTN) - Pengeroyokan terhadap Aferlin ziliwu,tempatnya Pt.Torganda km 14 mahato Kec.Tambusai Utara,Kab.rokan hulu,Provinsi Riau,pada tgl 13/07/2019.

Kini kondisi sikorban makin memburuk semua badannya mengalami pembengkakkan dan ditambah lagi  tangan sebelah kiri yang telah patah tulang mengalami pembengkakkan yang sangat parah.

Kini sikorban sangat berharap kepada pihak kepolisian Resort Rokan hulu melalui Polsek Tambusai Utara, untuk segera menangkap pelaku lainnya, karena menurut keterangan sikorban saat ditemui awak media fkm2-polri
Mengatakan bahwa yang melakukan pengeroyokan terhadap dirinya berjumlah 4 orang, namun yang diamankan pihak kepolisian dari polsek Tambusai utara, baru berjumlah 2 orang. Sementara dua orang lagi dia khawatirkan akan mengulangi perbuatannya.

Sementara itu ketua IKNR Kec.Tambusai Utara,Kab.Rokan hulu, Efendi waruwu  Saat ditemui wartawan, mengatakan bahwa saya menanggapi serius kasus pengeroyokan ini dan kita minta kepada  Kapolsek Tamusai utara bpk Nurman SH.MH untuk menindak tegas pelaku pengeroyokan yg berjumlah 4orang menurut keterangan sikorban Aferlin ziliwu.

Dia juga mengatakan dengan tegas bahwa akan mengawal terus kasus ini baik itu ditingkat kepolisian,tingkat kejaksaan maupun tingkat pengadilan,supaya proses hukum ini benar-benar ditegakkan seadil-adilnya.(Fw)***