DUMAI, (MTN) - Ketum Ikatan Keluarga NIas Riau Sefianus Zai SH resmi lantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Kelurga Nias Riau (DPD -IKNR) Kota Dumai dengan masa periode 2019-2022  yang dilaksanakan dipendopo Jl. Kesehatan, Tlk. Binjai Kota Dumai,
minggu (14/07/2019).

Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, walikota Kota Dumai yang dalam hal ini diwakili oleh wawako Dumai Eko Suharjo.SE, Ketua Umum DPP-IKNR Provinsi Riau Sefianus Zai SH, Sekum Amponiman Batee, beserta rombongan DPP IKNR , Ronny Bate'e (Kord Bidang Pengkaderan), Yulius Halawa (Kord: Bid Humas) dan Anwar Zebua (Kord Bid: Usaha Organisasi),  Dan juga hadir Ketua Umum FPK-LKKMD H.Zulkifli tokoh Suku Nias kota Dumai ,DPC HIMNI Kota Dumai dan seluruh pengurus DPD anggota IKNR kota Dumai.

Kegiatan itu dimulai dengan melakukan do’a bersama yang dipimpin oleh Pendeta Paulus Giawa dan dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan lagu khas adat Nias yang berjudul Tano Niha, kemudian di susul dengan laporan panitia hingga sampai pada sesi inti kegiatan Pengukuhan pengurus DPD IKNR Kota Dumai periode masa bhakti 2019-2022.

Pengurus DPD IKNR kota Dumai periode masa bhakti 2019-2022, Waosokhi Lawolo sebagai Ketua,Sekretaris Nasozisokhi Bu’ulolo dan Bendabara Arman Zebua.sesuai surat keputusan DPP IKNR nomor :031/SK-DPP/IKNR-DPD/Rev/XII/2018.Tentang susunan kepengurusan DPD IKNR Dumai periode 2018-2022. Di syahkan oleh ketua umum dan di keluarkan di Pekan baru tanggal 10 Desember 2018.

Acara di isi dengan tari sambutan dan adat suku Nias serta memberi kalungan bunga kepada Ketua umum DPP IKNR provinsi Riau Sefianus Zai.SH, Sekum Amponiman Bate'e dan Wawako kota Dumai Eko Suharjo.SE.
Kemudian di lanjutkan dengan tari persembahan sekapur sirih adat Nias oleh pemuda pemudi IKNR kota Dumai.

Dalam kata sambuta Ketua Umum Ikatan Keluarga Nias Riau, menyampaikan bahwa dengan di kukuhkan nya DPD IKNR kota Dumai Periode 2019-2022 ini, harapan kedepannya agar IKNR kota Dumai mampu mempersembahkan kemajuan dan kegiatan sosial, budaya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Jadikanlah suku Nias ini yang ada di tiap-tiap daerah khususnya kota Dumai agar mampu menggalang silaturahmi, kerja sama dan bersinergi antar suku lain yang berbhineka tunggal ika.

Sefianus Zai SH, sangat mendukung dan mensupport agar IKNR kota Dumai bisa menjalankan program-program sesuai visi dan misi organisasi ini. Sudah sangat banyak kemajuannya suku Nias yang ada di kota Dumai ini jika di bandingkan sebelum-sebelumnya.

Tambah Zai, Satu pesan yang selalu saya ingatkan bahwa walaupun kita berbeda beda suku namun kita harus menjunjung tinggi peraturan dan akidah suatu daerah, pepatah mengatakan dimana bumi di pijak disitu langit di junjung. Maka dari itu dimanapun kita berdiri selagi masih di bumi indonesia maka kita adalah melayu (melayu nias) ungkap Ketum IKNR.

Dalam acara di isi dengan tarian perang suku Nias, Tarian Maena, tarian perang menceritakan bagaimana pada zaman penjajahan dulu suku Nias juga ikut memerangi kaum penjajah.
Tarian dan nyanyian budaya suku Nias sebagai bentuk rasa syukur, hingga di pengungunjung acara di akhiri dengan foto bersama***