PEKANBARU, (Mediatransnews.com) -  Terkait Virus Corona ( Covid - 19 ) hingga kini kasusnya terus bertambah di Provinsi Riau. Jumlah pasien terkonfirmasi terjangkit virus Corona (COVID-19) pertanggal 16/4 di Riau bertambah 4 orang. Total ada 24 kasus positif Corona yang masih dalam pengawasan, data se Riau.

"Kita mendapatkan data tambahan empat kasus positif COVID-19 di Riau sehingga kasus ini menjadikan angka kumulatif menjadi 24 orang," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Yovi mengatakan, dari 24 kasus tersebut, ada 3 orang yang telah meninggal dunia. Dari empat kasus baru ini, terdapat satu pasien yang sudah meninggal saat masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), yakni Ny EN (45).

Atas musibah yang telah menjadi pandemi Global itu, jutaan rakyat Riau sedang dalam ancaman serangan penularan Virus Corona, untuk itu Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini, Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau akan segera putuskan langkah-langkah konkret dalam penanganan wabah, yang konon telah menyebabkan berbagai persoalan sosial di Masyarakat.

Salah satu persoalan sosial yang sangat dirasakan efeknya adalah, ekonomi.  Hal itu ditambah dengan kebijakan Pemerintah pusat dan  Provinsi Riau, agar masyarakat dapat bersama-sama dengan pemerintah untuk mencegah penularan Virus Corona ( Covid - 19 ) dengan melalui kepatuhan kepada kebijakan Pemerintah yakni tinggal tetap di Rumah dan sosial distancing atau psycal distancing.

Akibatnya, ekonomi masyarakat Riau terpuruk, khususnya masyarakat dengan ekonomi kurang mampu, untuk itu berdasarkan pemaparan ketua DPRD Riau, Engah Eet, kepada awak media mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan Gubernur Riau sudah menyepakati anggaran sebesar kurang lebih Rp. 400 Miliar untuk penanganan Corona di prov Riau.

Lanjut Eet, "Ini kita gesa bersama-sama dengan Gubernur, untuk segera merealisasikan anggaran sebasar hampir 400 Miliar Rupiah tersebut, dengan peruntukan untuk biaya APD dan sisanya akan dibagikan berupa dana Bantuan Langsung Tunai sebesar 300 ribu per KK untuk ranyat Riau melalui dinas Sosial". kata Eet di ruang kerjanya.

Menurutnya, ketentuan jumlah masyarakat penerima bantuan tersebut ditentukan berdasarkan by name dan by adress, sesuai dengan data terbaru BPS Riau, yakni disebutnya sebanyak 282.525 jiwa, meliputi 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

"Ini harus tepat sasaran, kita semua akan pantau penyaluran ini, tidak boleh ada yang main - main, jika sipenerima bantuan tersebut tidak ada lagi, atau meninggal dunia, atau pindah domisili, maka dana itu harus dikembalikan ke kas daerah," jelas Eet.

Eet yang digadang-gadang akan maju dalam kontestan pilkada yang seyogyanya diimplementasikan tahun ini, juga mengatakan pihaknya (Anggota DPRD Riau (red) dengan ikhlas telah meluncurkan Miliaran dana anggaran untuk membantu masyarakat kurang mampu terdampak  Covid - 19.

"Perjalanan dinas kita lepaskan, Mobil dinas kita lepaskan, anggaran-anggaran lainya juga kita relakan untuk semua ini, yang penting masalah Virus ini segera berakhir, Ucap Eet. (Rls)***