SIAK HULU, (Mediatransnews) - Pernyataan keras Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, yang mana meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam mengawasi penggunaan Dana Desa agar penggunaan Dana desa lebih transparan dan akuntabel juga kualitas pekerjaannya yang bermutu.

Permintaan jokowi  ini disampaikan kepala negara usai heboh isu desa fiktif yang menerima aliran Dana Desa beberapa waktu lalu. "Ianya minta penggunaan Dana Desa betul-betul didampingi manajemen lapangannya, sehingga tata kelola dana desa semakin baik, akuntabel, dan transparan, serta ada pelibatan partisipasi warga desa dalam pengawasan dana desa," ujar Jokowi.

Tapi pernyataan kepala negara tersebut sepertinya tidak di hiraukan oleh aparat desa yang menjalankan kegiatan dana desa. Salah satu contoh yang terjadi pada Pembangunan jalan simenisasi bersumber dari ADD Tahun anggaran 2018 lalu, yang berlokasi di Desa baru. Jalan pemuda RT 2 RW 1 Dusun 2 Simpang pulai, Kec Siak hulu Kab Kampar. Menelan dana ADD ratusan juta rupiah, namun dalam pelaksanaan terkesan asal jadi, kenapa tidak. Jalan yang belum lama di kerjakan ini sepanjang 100M dan lebar 4M sudah rusak parah dan selalu di genangin air pada musim hujan karena banyak yang berlubang di badan jalan yang begitu besar akibat tidak ada parit untuk saluran air juga pada bahu jalan yang sudah bersemak tanpa ada pemeliharaan. Seperti yang terlihat pada gambar, saat investigasi media ini kelapangan. Pada Jumat, 6/11/20.

Pada hari yang sama. Kepala desa Baru M. Haris Ch, saat dikonfirmasi wartawan lewat WhatsApp pribadinya. Jumat, 6/11/20.  Dengan singkat kepala desa menjawab, "Ambo lagi sakit" lalu Hp nya di matiin. Hingga tayangnya berita ini, belum ada pihak terkait lainnya yang bisa di konfirmasi terkait pelaksanaan pekerjaan seminisasi tersebut. (Tim)***