Penertipkan Cafe Tuak Atau Sejenisnya Tembang Pilih

Kepala Desa Baru M, Haris Ch, Diduga Kong Kalikong Dengan Pemilik Cafe

Yg yang Cafenya di tutup, sementara Cafe yang Lain masih banyak yang buka***
SIAK HULU, (Mediatransnews) - Penertipkan  warung kafe atau sejenisnya yang gencar di lakukan pemerintah Desa Baru Kec. Siak Kab. Kampar beberapa minggu yang lalu sepertinya  tebang pilih atau diduga ada kongkalikong dengan Cafe lain yang masih buka hingga sampai saat ini .

Seperti usaha kedai Cafe atau sejenisnya milik Yg yang sampai sekarang tidak beroperasi lagi atau Tutup total akibat penertiban sementara tempat lain dengan usaha yang sama tetap berjalan seperti biasanya, ada apa dengan pemilik cafe tersebut dengan aparat pemerintah setempat?

Hal ini,  yang mana YG menceritakan ke pada awak media, sekitar sebulan yang lalu. Pemerintah Desa baru Kec Siak Hulu Malaksanakan Kegiatan Razia Penertipan Penyakit Masyarakat (PEKAT), diseluruh Wilayah Desa Baru.

Namun sangat ia sayangkan kegiatan  penertipan tersebut ada tebang pilih, yang mana sebagian kedai tuak atau sejenis Kafe tutup hingga sekarang. Ucap YG, Kamis 12/11/20.

Lanjut sember . Anehnya beberapa Cafe lain Kedai tuak atau sejenisnya masih tetap beroperasi, seperti di jalan Pandau Makmur, RT,,RW,, Dusun 3 masih Exsis tetap berjalan Beroperasi Seperti biasa, tanpa ada penertiban dari pihak aparat dan instansi pemerintah seperti yang di alami YG.

Dalam hal ini, pemilik warung/kafe yang lain merasa dirugikan oleh pihak desa, yang mana usaha mereka telah ditutup,  sementara cafe lain masih ada yang tetap exsis buka, salah satunya milik TM yang masih  tetap Beroperasi tanpa hambatan, Ungkap sumber.

Di tempat terpisah pada hari yang sama, MZ aktifis di salah satu LSM, angkat bicara terkait penerapan penertiban Pekat masyarakat di wilayah Kec. Siak hulu. Kita sebagai kontrol sosial sangat apresiasi hal yang di lakukan aparat pemerintah setempat bersama aparat keamanan, namun sangat kita sayangakan kalau ada yang di terapkan ada juga yang tidak di terapkan aturan tersebut. Kita dan masyarakat apa lagi si pemik warung yang sudah di tutup total. Patut kita duga, ada  apa antara aparat desa dan si pemilik warung yang masih tetap exsis buka tersebut.

Kita dari lembaga swadaya masyarakat, berharap dan meminta kepada aparat desa dan aparat keaman di daerah tersebut, agar aturan yang di terapkan tidak tebang pilih lah. Ucap MZ, Kamis 12/11/20 (Tim)***


TERKAIT