PEKANBARU, (Mediatransnews) -  Dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Kerja Badan Anggaran (Banggar) Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 sekaligus Persetujuan Dewan dan Pendapat Akhir Kepala Daerah. DPRD Provinsi Riau melakukan Rapat Paripurna dengan mematuhi protokol kesehatan. Senin (30/11/2020).

Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar didampinhi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau beserta jajarannya.

Pada rapat Paripurna dihadiri oleh anggota DPRD Riau seperti Sahidin, Ade Agus Hartanto, Syafrudin Iput, Zulfi Mursal, Parisman Ikhwan, Eva Yuliana, Almainis, Sugeng Pranoto, Husaimi Hamidi, Sulastri, Soniawati, Markarius Anwar, M. Arpah, Tumpal Hutabarat, Eddy M Yatim, Nurzafri, dan Agung Nugroho.

Sesuai dengan tata tertib DPRD Provinsi Riau nomor 1 tahun 2020 pasal 21 ayat 3 (g) point 1 yang berbunyi penyampaian laporan badan anggaran terhadap proses finalisasi pembahasan rancangan Perda tentang APBD/ Perubahan APBD dan disertai lampiran pendapat akhir Fraksi.

Rapat Paripurna diawali dengan penyampaian laporan hasil kerja Banggar terhadap rancangan perda APBD tahun 2021 yang dibacakan oleh anggota Badan Anggaran, Sugeng Pranoto yang ditunjuk sebagai juru bicara banggar dalam Paripurna.

Selanjutnya adapun persetujuan dewan dan pendapat akhir kepala daerah dimana Syamsuar selaku Gubernur Riau membacakan pendapat akhir Kepala Daerah tentang Perda APBD 2021.

"Dengan telah disetujuinya Perda APBD tahun 2021 kita berharap dapat diselesaikan dengan waktu yang secepatnya, kami akan tetap memperhatikan cacatan dan saran serta tetap mengkedepankan azas yang berbasis kinerja “ ujar Gubri dalam tanggapannya.

Paripurna diakhiri dengan acara penandatanganan berita acara persetujuan bersama DPRD Provinsi Riau dengan Gubernur Riau tentang rancangan peraturan daerah tentang anggadan pendapatan dan anggaran belanja daerah Provinsi Riau tahun 2021.(Adv)***