Lembaga Komunitas Wartawan Nias (Kawani) mendesak Walikota Gunungsitoli untuk segera mencopot Faoziduhu Telaumbanua dari jabatan sebagai Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli.

"Kita mendesak Walikota agar mencopot yang bersangkutan dan menggantinya dengan orang yang lebih mumpuni", Ucap Ketua Kawani (Open Herman Gea. SE / Ama Yolan) Ketika menggelar konfrensi pers di Jalan Pelma, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, minggu lalu. Sabtu (24/7/2021)

BPBD Kota Gunungsitoli dalam menangani setiap musibah kebakaran baik musibah yang dipicu oleh alam, yang kerap menjadi sorotan masyarakat.

Termasuk krisis air bersih yang beberapa waktu lalu melanda Kota Gunungsitoli selama empat hari. "Jika bukan karena kritikan masyarakat, Mobil tangki air milik BPBD tidak akan diturunkan kepada masyarakat", ucap Open

Tidak hanya itu saja, juga dalam penanganan Covid19, sejumlah tempat cuci tangan yang tersebar dibeberapa lokasi juga tampak tidak terurus.

Bahkan dibeberapa lokasi yang kerap disinggapi bencana alam longsor, tidak tampak terpasang papan plang peringatan ataupun alat bangunan pencegah bencana.

Serta insiden kebakaran yang baru-baru ini kerap terjadi di Kota Gunungsitoli juga sangat lambat di tangani oleh BPBD.

Hal ini akibat kebobrokan kinerja BPBD Kota Gunungsitoli diduga kurang responsifnya Faoziduhu Telaumbanua dalam memimpin lembaga tersebut.

"Sudah sepantasnya yang bersangkutan dicopot, hal ini juga banyaknya keluhan masyarakat yang kita terima atas kinerja BPBD selama ini. Walikota harus segera mengambil sikap dan mencopot yang bersangkutan". Harap Open Herman. (PG/Mtns)***