Omicron Cepat Menular Dan Infeksinya Tinggi Namun Tingkat Keparahannya Rendah

Menkes RI: Covid Omicron Bisa Sembuh Tanpa Perlu Ke RS, Begini Penjelasannya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Saat Konferensi Pers Kesiapan Gelombang Ketiga COVID-19. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI) ***
JAKARTA, (MTNC) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tidak semua pasien yang terinfeksi Covid-19 varian omicron harus dirawat di rumah sakit. Mereka yang bergejala ringan hanya perlu melakukan isolasi mandiri (isoman).

Mereka yang melakukan isoman adalah yang mengalami demam, batuk dengan saturasi oksigen di atas 95%, hingga pilek.

"Selama isoman mereka hanya perlu minum vitamin kalau demam siapkan panadol penurun panas, Insya Allah sembuh," terang Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/1/2022).

Menurut Budi Gunadi, omicron ini memang tinggi tingkat penularannya tapi ia menggarisbawahi jika tingkat keparahannya rendah.

"Kebanyakan OTG (orang tanpa gejala) atau pilek ringan, batuk atau demam sedikit."

"Bisa sembuh tanpa perlu ke RS," tegasnya lagi.

Budi menambahkan mereka yang masuk rumah sakit adalah mengalami gejala sedang dan berat seperti mengalami sesak nafas dan butuh oksigen. Lansia berusia 60 tahun dan memiliki komorbid serta mereka yang belum divaksin.

Tak lupa Menkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Selalu gunakan masker, hindari kerumuman karena penularannya makin tinggi. Lakukan work from home bila memungkinkan.

"Omicron ini memang cepat menular dan infeksinya tinggi jadi tak perlu kaget. Namun tingkat keparahannya rendah dan jumlah pasien yang meninggal juga rendah," Terangnya Menkes. (Red) ***

Sumber: Cnbc

TERKAIT