Bersempena Hari Jadi Ke-65 Riau Dan HUT Ke-77 RI Tahun 2022

Muflihun Pj Wako Pekanbaru, Terkesima Dengan Pawai Budaya Berbagai Daerah

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, S.STP, MAP, saat menyaksikan berbagai macam pertunjukan daerah dari Sabang sampai Merauke, dalam acara Pawai Budaya dalam rangka hari jadi ke-65 Riau dan hari jadi ke-77 RI Tahun 2022. Sabtu, 20/8/22 ***
PEKANBARU, (MTNC) - Muflihun, S.STP., MAP, Pj Wali Kota Pekanbaru menyaksikan berbagai macam pertunjukan antraksi daerah dari Sabang sampai Merauke, dalam acara Pawai Budaya dalam rangka hari jadi ke-65 Riau sekaligus hari jadi ke-77 Republik Indonesia pada Sabtu (20/8/2022), di lapangan Gedung Daerah Riau Jalan Diponegoro Kota Pekanbaru.

Turut dadir dalam kesempatan tersebut, jajaran pemerintah provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, seperti Sekdako Pekanbaru, Asisten hingga Kepala OPD Pekanbaru, turut mengenakan pakaian adat berbagai macam suku di Indonesia yang berdomisili di riau dan khususnya kota pekanbaru .

Mereka membawa konsep keberagaman etnis suku bangsa yang ada di Pekanbaru. Ada yang pakai baju Sulawesi, ada baju Kalimantan dengan baju Dayaknya, ada yang Betawi, Sunda, Batak, Palembang, Minang Kabau, Nias dan lain sebagainya.

Ada juga pakaian adat etnis Cina. Ia mengaku ingin perlihatkan bahwa di Pekanbaru semua etnis ada dan hidup rukun berdampingan.

Muflihun mengaku sangat menikmati Pawai Budaya tersebut. Ia menilai, Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru adalah masyarakat yang heterogen.

"Jadi keberagamanlah yang menjadi kekuatan dalam pembangunan Kota Pekanbaru. Sudah selayaknya kita bergotong royong membangun Pekanbaru dengan semangat kebhinekaan" ujarnya.

Pawai budaya yang diselenggarakan Disbudpar Riau ini juga menampilkan pertunjukan seni yang beragam. Ada di antaranya seni Melayu Riau, Tari Saman dari Aceh, Reog Ponorogo, Lompat Batu dari Nias, Silat Komango dari Minangkabau, Barongsai dari PSMTI, adat Bali dan lain sebagainya. Cakap Muflihun.

Gubernur Riau, Drs. Syamsuar, M.Si saat membuka kegiatan. Mengatakan, bahwa setelah sekitar dua tahun vakum akhirnya pawai ini baru bisa digelar pada hari ini.

"Kita mengapresiasi pawai kebudayaan dalam rangka HUT Riau ke-65 dan HUT RI ke-77 tahun 2022 ini. Ini hari yang dinanti, setelah kegiatan serupa terakhir dilakukan pada 2019 lalu sebelum Covid-19,".

Syamsuar berharap, semoga kegiatan yang merajut tali silaturahmi dan kebangsaan ini dapat dilakukan setiap tahun. Kegiatan seperti ini mempererat masyarakat dari lintas suku dan menjaga kebhinekaan dengan baik.

"Apalagi kita masih banyak yang perlu diselesaikan, krisis ekonomi, pangan dan global. Hal-hal semacam ini jadi kekompakan kita bersama," jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zein mengatakan bahwa Pawai Budaya tahun 2022 ini menampilkan kebudayaan dari berbagai suku di Indonesia. Dari Nangroe Atjeh Daroesallam hingga ke Papua.

"Pawai Budaya dalam rangka perayaan HUT ke-77 RI ini diikuti oleh warga Riau yang berasal dari berbagai suku bangsa dan agama di Indonesia. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat Riau," terangnya.

Kegiatan Pawai Budaya tahun 2022 ini diikuti sedikitnya 4.000-an warga Riau dari berbagai suku. Mereka menampilkan adat istiadat dari daerahnya masing-masing.

Sebagaimana diketahui, dalam meramaikan acara ini, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riaum melibatkan 73 Paguyuban dengan mengerahkan sekitar 2000 orang peserta. (Red) ***

TERKAIT