Setelah 3 Hari Terjun Ke Laut

Nelayan Temukan Mayat Penumpang Roro KMP Mutiara Pertiwi 2 Terapung

 Mayat EP saat dievakuasi oleh petugas gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Bengkalis. ***
BENGKALIS, (MTNc) - Setelah tiga hari melakukan pencarian penumpang Ro Ro KMP Mutiara Pertiwi 2 dari Dermaga Air Putih-Sei Selari, yang terjun ke laut empat akhirnya ditemukan oleh nelayan di depan Desa Damai Kecamatan Bengkalis. Selasa, (21/11/22). Sekitar pukul 08.30 WIB.

Kabid Darurat BPBD Bengkalis H. Suratman membenarkan telah ditemukan penumpang RoRo Mutiara Pertiwi 2 yang jatuh ke Laut beberapa hari yang lalu.

“Korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi sudah meninggal. Saat ini Tim gabungan sudah melakukan evakuasi korban dan dibawa ke RSUD Bengkalis,” jelasnya.

Sedangkan korban bernama Edi Purwanto (38) yang berasal dari Provinsi Lampung nekad terjun ke laut, Selat Bengkalis dari atas Ro Ro (kapal penyeberangan) Sabtu (19/11/22) sekitar pukul 19.30 WIB ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Edi Purwanto ditemukan mengambang oleh nelayan di Perairan Desa Damai atau ke arah Timur Selat Bengkalis sejauh lebih kurang 27 kilometer dari lokasi kejadian korban awalnya terjun.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan mengapung dipermukaan air laut dalam keadaan terlungkup dan sudah menggembung.

Korban selanjutnya, dievakuasi oleh petugas gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Bengkalis. Saat ini jenazah korban berada di RSUD Bengkalis.

“Korban sudah ditemukan meninggal dunia sekitar 15 NM dari lokasi kejadian atau 27 km dari lokasi awal korban terjun,” ujar Transpiranto, anggota Basarnas Pekanbaru Pos Bengkalis Transpiranto, Selasa (22/11/2022).

Sebelumnya, dikabarkan, korban Edi Purwanto sempat bersama dengan kedua rekannya yaitu Junaidi dan Elliyas Panjaitan berangkat dari pelabuhan Ro Ro Air Putih dengan menggunakan travel hendak menuju Pelabuhan Sungai Selari.

Pada saat di dalam KMP. Mutiara Pertiwi II, korban tiba-tiba memukul kedua rekannya tersebut dan nekad terjun ke laut.

Kedua teman korban diinterogasi oleh Unit Reskrim Polsek Bukit Batu untuk dimintai keterangan. Dengan hasil diduga korban mengalami depresi karena di tolak masuk ke Malaysia oleh Imigrasi negara tersebut. (Safrizal) ***

TERKAIT