Diduga Adanya Praktek Korupsi, Terkait Kegiatan Rutin Dan Perjalanan Dinas Luar Daerah

LSM Dan Media Laporkan Disprinda Bengakalis Ke Kejari

LSM Dan Media Laporkan Disprinda Bengakalis Ke Kejari. ***
BENGKALIS, (MTNc) - Diduga adanya praktik Korupsi, Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkalis dilaporkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan beberapa Media setempat ke Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Beraroma korupsi unsur dugaan aroma korupsi itu pasca kegiatan rutin dan perjalanan dinas luar daerah alias luar kota, pada tahun 2022 yang lalu.

Biaya rutin dan perjalanan dinas luar daerah itu pada tahun lalu yang cukup pantastis. Kita berharap ini ada lah pintu masuk Kejari Bengkalis untuk mengungkap dugaan korupsi perampok petinggi pejabat Bengkalis. Ucap tokoh aktifis asal Meranti yang langsung membawa laporan tersebut ke kajari Bengkalis Riau didampingi sejumlah rekan wartawan.

Surat laporan diterima di ruangan PTSP oleh staf atas nama Risa pada Selasa 31 Januari 2023 oleh M.Rafi. Ketua umum salah satu LSM yang selalu berurusan dengan berbagai laporan, ya juga merupakan mantan ketua wadah wartawan ikatan wartawan online (IWO) Meranti kabupaten termuda Riau.

Pada tahun.2018- 2020. Menurut Rafi kepada media ya mengungkapkan alasan melaporkan Disperindag Bengkalis ke (APH ) pihak kita sudah menelusuri dari berbagai sumber bahkan” sebelum laporan dugaan korup” ini kita layangkan ke Kejari Bengkalis kita sudah pernah menyurati Disperindag ” namun tidak ada balasan secara pasti cetus M.Rafi agak kesal”.

Sementara, senada yang di sampaikan dewan pimpinan daerah DPD-LSM barisan muda Indonesia ( BASMI ) Riau. Arianto , ya juga tergabung dalam laporan yang baru saja di layangkan ke Kejari Bengkalis pada hari ini Selasa 31 Januari 2023, sekira pukul 15- 17 .wib.

Di katakan Arianto ” masih banyak lagi menurut saya anggaran di dinas Bengkalis perjalanan cerita nya sama persis dengan Disperindag yang kita laporkan, .hari ini.yang tak jelas rimba nya, tutur Arianto.

Tapi..tak jadi masalah cetus arianto singkat’ ini permulaan uji coba ke pak Kajari yang baru “ dan harapan kita mewakili masyarakat khusus Bengkalis setiap laporan yang kita layangkan ke aparat penegak hukum ( APH ) di minta serius menangani perkara atau kasus sambung Arianto. (Red)
***

Sumber: Saf

TERKAIT