Soal Adu Mulut Oknum BNNP Riau Dangan Kasatpol PP Pekanbaru

Untung; Hanya Masalah Miskomunikasi, Tidak Ada Yang Perlu Di Mintamaafkan

Kepala BNNP Provinsi Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo bersama Kombes Pol Iwan Eka Putra Kabid Pembarantasan BNNP Riau***
PEKANBARU, (MTN) - Brigjen Pol Untung Subagyo, Kepala BNNP Prov Riau selaku atasan Kabid Pemberantasan BNNP, Kombes Pol Iwan Eka Putra, merasa tidak perlu meminta maaf terkait cekcok di Grand Dragon KTv and Pub dengan Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono.

Untung menyatakan tidak ada yang perlu dimintamaafkan . "Maaf apa yang harus saya sampaikan. Kita sama-sama melaksanakan tugas," ujar Untung saat memberikan keterangan pers di Kantor BNNP Riau di jalan pepaya, Sabtu (24/8/2019) sore.

Untung menyebutkan, masalah yang terjadi harusnya diselesaikan dengan komunikasi yang bagus. Tidak sebaliknya disebar dan diviralkan di media massa karena masalah yang terjadi hanya miskomunikasi.

"Sebenarnya bukan permintaan maaf atau tidak. Seakan-akan kalau kita melakukan permintaan maaf ada perbuatan yang tidak betul kita lakukan sehingga kita mohon maaf. Nanti dibaca oleh teman lain dan akan ada pemahaman keliru," tegas Untung.

Dijelaskan Untung, keberadaan anak buahnya dan Satpol PP Pekanbaru di Dragon adalah dalam melaksanakan tugas. "BNNP lakukan undercover sedangkan Satpol PP lakukan patroli berpakaian seragam," ucap Untung.

Dalam posisi sama-sama melaksanakan tugas, Untung juga menegaskan tidak menyalahkan pihak Satpol PP saat pertikaian terjadi. "Satu tertutup dan satu terbuka, tidak ada komunikasi hingga masing-masing ingin tampil. Terjadilah komunikasi-komunikasi yang tidak selayaknya dilakukan oleh para pejabat tersebut," tutur Untung.

Namun jika nanti Kepala Satpol PP Pekanbaru tetap akan melanjutkan kasus ke jalur hukum, Untung menyatakan, pihaknya tidak akan menghalang-halangi. Dia menyatakan, Indonesia adalah negara hukum dan punya aturan.

"Kalau bersangkutan ingin melanjutkan itu hak bersangkutan, ini negara hukum dan punya aturan. Tidak perlu kita harus sanksi dengan ketidaksenangan kepada orang lain. Silahkan itu hak," jelas Untung.

Untung menyatakan akan berkoordinasi dengan Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus, agar kasus ini tidak makin memanas. "Saya harap hal ini tidak dibesar-besarkan," ucapnya

Disinggung kalau Kabid Pemberantasan dalam pengaruh alkohol, Untung membantahnya. Dia menyatakan, anak buahnya tidak mabuk-mabukan. "Kabid Pemberantasan clear," kata dia.

Begitu juga tentang dugaan ancaman penembakan terhadap Kepala Satpol PP, Untung menyatakan anak buahnya mungkin dalam posisi tertekan. "Andai kata bersangkutan merasa terancam, silahkan ke proses hukum. Tidak usah membuat opini seakan-akan mendiskriditkan institusi ini," tegas Untung.(Red)***


TERKAIT