Ternyata Hasil Perampokan

Viralnya Warga Bengkalis Temukan Uang Di Parit

Video warga mendapat uang 14 gepok pecahan Rp 50 ribu-Rp 100 ribu di Bengkalis-Riau, Rupanya uang tersebut merupakan hasil perampokan. ***

BENGKALIS, (MTNc) - Video warga mendapat uang 14 gepok pecahan Rp 50 ribu-Rp 100 ribu di Bengkalis-Riau, viral di media sosial. Rupanya, uang tersebut merupakan hasil perampokan.

Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Reza membenarkan lokasi penemuan uang itu berada di wilayah Bengkalis. Uang tersebut hasil pencurian di daerah Bengkalis yang dibuang pelaku.

"Uang itu hasil kejahatan. Jadi uang korban pencurian dibuang pelaku ke lokasi," terang Reza. Jumat, 21/7/23.

Reza mengatakan, awalnya seorang pelaku bernama Jefri membobol ruko milik warga di Jalan Hasanuddin, Bengkalis. Aksi Jefri dilakukan pada 17 Juli pukul 05.35 WIB.

"Kejadian 17 Juli kemarin, sekitar Pukul 05.35 WIB telah terjadi pencurian dengan kekerasan. Saat itu korban membuka pintu ruko, lalu pelaku masuk ke ruko mengambil uang," kata Kasat.

Korban bernama Edison yang melihat langsung mengejar pelaku. Namun saat kejar-kejaran uang Rp 35 juta tertinggal di rumah, sementara Rp 70 juta dibawa kabur.

"Total uang korban ini Rp 105 juta. Ada Rp 70 juta yang dibawa kabur pelaku, pelaku dua orang," kata Kasat.

Korban yang melihat uangnya digasak dua pelaku langsung melakukan pengejaran ke arah Hotel Panorama. Korban bernama Edison itupun akhirnya duel dengan pelaku bernama Jefri.

Setelah duel, pelaku berhasil kabur. Korban pun langsung melapor ke Polres Bengkalis hingga akhirnya pelaku ditangkap. Namun awalnya pelaku tidak mengaku sebagai pelaku.

"Pelaku saat kita amankan mengelak. Lalu kita runutkan kejadian, ditemukanlah uang Rp 70 juta yang dibuang atau disimpan si pelaku di selokan. Termasuk parang sama barang bukti lain kita temukan di lokasi tersebut," kata Reza.

Selain Jefri, polisi masih memburu pelaku lain. Untuk identitas dan alamatnya bahkan telah dikantongi dan kini masih diburu.

"Pelaku lain inisial HI sedang kita kejar. Identitas dan semuanya sudah diketahui, tim masih bekerja," kata Reza. (Saf) ***

Editor: Sarah

TERKAIT